Adab Keluarga

Mengeluh kepada Allah vs Mengeluhkan Allah

Mengeluh kepada Allah tidak mengapa bahkan ini adalah hal yang terpuji. Ketika seseorang mengeluh kepada Allah, maka sesungguhnya ini adalah salah satu bentuk tawakkal dalam menggantungkan segala permasalahannya kepada Allah ta’ala.

Sedangkan mengeluhkan Allah maksudnya adalah mengeluhkan takdir Allah kepada manusia. Inilah yang tercela, karena ini merupakan wujud ketidakridhoan terhadap takdir dan ketetapan Allah ta’ala.

Nabi Yaqub ‘alaihissalam berkata,

إِنَّمَا أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ

“Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengeluh (mengadukan) kesusahan dan kesedihanku.” (QS. Yusuf : 86)

As-Sa’di rahimahullah berkata,

الشكوى إلى الله لا تنافي الصبر، وإنما الذي ينافيه، الشكوى إلى المخلوقين.

“Mengeluh kepada Allah tidaklah menafikan kesabaran, tapi yang menafikan kesabaran adalah mengeluh kepada makhluk.” (Tafsir As-Sa’di hlm. 411)

JOIN CHANNEL BERMANFAAT:
✅ Tafsir As-Sa’di
» t.me/tafsirassadiy
✅ Shirotul Mustaqim
» t.me/shirotulmustaqim
✅ Rumah Bahagia
» t.me/rumahbahagiapasutri
✅ Cinta Bahasa Arab
» t.me/alarabiia
✅ Kisah-kisah Mulia
» t.me/kisahkisahmulia
✅ Mufrodat Bahasa Arab
» t.me/almufrodat
✅ Kalender Hijriyah
» t.me/kalenderhijriyyah
✅ Fawaid Istighfar
» t.me/fawaidistighfar

Shirotul Mustaqim Whatsapp Broadcast(SM)
Registrasi Ketik: “Daftar” kirim ke WA SM Center +62 858 2634 8545
Join Telegram t.me/shirotulmustaqim
Instagram.com/shirotulmustaqimid
www.shirotulmustaqim.com

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *