Kemungkaran itu bertransformasi (jika didiamkan). Awalnya kemaksiatan mulai muncul (dan menjadi biasa di masyarakat), kemudian menjadi sesuatu yang diwariskan (diikuti oleh generasi setelahnya), kemudian (lambat laun dia akan berubah seolah-olah) menjadi bagian dari agama.
Oleh karena itu, wajib atas kita untuk mengingkari kemungkaran (di awal munculnya) sebelum dia sempat bertransformasi.
وَإِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً قَالُوا وَجَدْنَا عَلَيْهَا آبَاءَنَا وَاللَّهُ أَمَرَنَا بِهَا ۗ قُلْ إِنَّ اللَّهَ لَا يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ ۖ أَتَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
“Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka berkata: “Kami mendapati nenek moyang kami mengerjakan yang demikian itu, dan Allah menyuruh kami mengerjakannya”. Katakanlah: “Sesungguhnya Allah tidak menyuruh (mengerjakan) perbuatan yang keji”. Mengapa kamu mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?”(QS. Al-A’raf Ayat 28)
– Syaikh Ath-Thorifi, diterjemahkan oleh SM –
Join channel kami lainnya
Cinta Bahasa Arab: t.me/alarabiia
Kalender Hijriyah: t.me/kalenderhijriyyah
Raih pahala besar dengan menyebarkan kiriman ini. Ajak serta kerabat dan rekan untuk bergabung dalam layanan SM.
Shirotul Mustaqim Whatsapp Broadcast(SM)
Registrasi Ketik: “Daftar” kirim ke WA SM Center: +62 858 2634 8545
Join Telegram t.me/shirotulmustaqim
Instagram.com/shirotulmustaqimid
www.shirotulmustaqim.com