Fiqih Shalat

APAKAH BACAAN TASBIH DALAM RUKU’ DAN SUJUD HARUS TIGA KALI

Pertanyaan:
Assalamu’alaykum, tadz, bacaan disetiap ruku’ dan sujud itu apakah harus 3x ? Terimakasih mohon penjelasannya. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh

Jawaban:
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh. Bismillah alhamdulillah washshalatu wassalamu ‘ala Rasulillah.

Orang yang shalat hendaknya tidak mengurangi bacaan tasbih dalam rukuk dan sujud kurang dari tiga kali karena bacaan tiga kali tasbih adalah minimal kesempurnaan. Adapun menambahkannya lebih dari tiga kali maka tidak mengapa. Dan setiap kali orang yang shalat menambahkan bacaan tasbih dalam rukuk atau sujud maka itu lebih afdhol, kecuali jika dia sebagai imam hendaknya tidak memperpanjang ruku/sujud dengan memperbanyak tasbih karena hal itu akan memberatkan bagi makmum.

Dikatakan dalam kitab Al-Mughni Ibnu Qudamah 1/361):

” (وَيَقُولُ: سُبْحَانَ رَبِّي الْعَظِيمِ ثَلَاثًا. وَهُوَ أَدْنَى الْكَمَالِ، وَإِنْ قَالَ مَرَّةً أَجْزَأَهُ)….. وَيُجْزِئُ تَسْبِيحَةٌ وَاحِدَةٌ؛ لِأَنَّ النَّبِيَّ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – أَمَرَ بِالتَّسْبِيحِ فِي حَدِيثِ عُقْبَةَ ، وَلَمْ يَذْكُرْ عَدَدًا، فَدَلَّ عَلَى أَنَّهُ يُجْزِئُ أَدْنَاهُ، وَأَدْنَى الْكَمَالِ ثَلَاثٌ؛ لِقَوْلِ النَّبِيِّ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – فِي حَدِيثِ ابْنِ مَسْعُودٍ ” وَذَلِكَ أَدْنَاهُ “.

“Bacaan subhaana robbiyal adziim adalah tiga kali. Dan itu adalah minimal kesempurnaan. Tapi apabila seseorang mengucapkan satu kali saja diperbolehkan…. Boleh mengucapkan tasbih satu kali, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk bertasbih dalam hadits ‘Uqbah dan beliau tidak menyebutkan jumlah bilangannya. Maka hal ini menunjukkan bolehnya mengambil bilangan yang paling minimal. Dan minimal kesempurnaan adalah tiga kali, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits Ibnu Mas’ud bersabda, ‘Dan yang demikian itu adalah minimal kesempurnaan.'”

قَالَ أَحْمَدُ فِي رِسَالَتِهِ: جَاءَ الْحَدِيثُ عَنْ الْحَسَنِ الْبَصْرِيِّ أَنَّهُ قَالَ: التَّسْبِيحُ التَّامُّ سَبْعٌ، وَالْوَسَطُ خَمْسٌ، وَأَدْنَاهُ ثَلَاثٌ.

“Imam Ahmad berkata dalam risalahnya: Al-Hasan Al-Bashri berkata: Tasbih yang paling sempurna adalah tujuh kali, yang pertengahannya adalah lima kali, dan yang paling rendah adalah tiga kali.”

Syaikh bin Baz rahimahullah berkata,

” يقول في السجود : ” سبحان ربي الأعلى ” لا يقتصر على الواجب مرة ، بل يزيد ثلاثا أو خمسا أو سبعا ، هذا أفضل ، وهكذا في الركوع : ” سبحان ربي العظيم ” أدنى الكمال ثلاث ، وإن زاد فهو أفضل ، خمسا وسبعا وعشرا هو أفضل ، لكن يتحرى الإمام ألا يشق على الناس ، تكون صلاته وسطا ، ليس فيها تطويل يشق على الناس ، ولا تخفيف يخل بالواجب ، ولكن بين ذلك ” انتهى من ” فتاوى نور على الدرب ” (12/63)

“Ketika sujud membaca ‘Subhaana robbiyal a’laa’, jangan mencukupkan hanya yang wajibnya saja yaitu membacanya hanya sekali, tapi hendaknya menambahkannya menjadi tiga atau lima atau tujuh kali, inilah yang lebih utama. Adapun ketika rukuk membaca ‘Subhaana robbiyal ‘adziim’ minimal kesempurnaannya dibaca tiga kali, dan jika ditambah maka itu yang lebih utama baik lima, tujuh, atau sepuluh kali, ini yang lebih utama. Akan tetapi seorang imam hendaknya memperhatikan jangan sampai memberatkan manusia (makmum), hendaknya shalatnya pertengahan tidak terlalu lama (ruku/sujudnya) sehingga memberatkan makmum, jangan pula terlalu cepat yang bisa melanggar yang wajib, hendaknya pertengahan di antara hal tersebut.” (Fatawa Nur ‘Ala Ad-Darbi 12/63)

JOIN CHANNEL BERMANFAAT
✅ Shirotul Mustaqim
» t.me/shirotulmustaqim
✅ Mufrodat Bahasa Arab
» t.me/almufrodat
✅ Cinta Bahasa Arab
» t.me/alarabiia
✅ Rumah Bahagia
» t.me/rumahbahagiapasutri
✅ Kalender Hijriyah
» t.me/kalenderhijriyyah
✅ Tafsir As-Sa’di
» t.me/tafsirassadiy

Lihat: https://islamqa.info/ar/answers/229747

🌿🌿🌿
Shirotul Mustaqim Whatsapp Broadcast(SM)
Registrasi Ketik: “Daftar” kirim ke WA SM Center: +62 858 2634 8545
Join Telegram t.me/shirotulmustaqim
Instagram.com/shirotulmustaqimid
www.shirotulmustaqim.com

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *