Sahabat SM, di musim Natal ini orang mulai memasang dan memakai lambang Nashrani, salah satunya adalah topi Natal. Anehnya bukan hanya mereka yang beragama Nashrani saja, tetapi ada saja sebagian orang Islam yang turut pula memakai atribut agama Nashrani ini.
Ini menunjukkan bahwa sebagian kaum muslimin telah kehilangan jati dirinya sampai atribut agama lain pun dia kenakan tanpa beban.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
لَتَتْبَعُنَّ سَنَنَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ شِبْرًا شِبْرًا وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ ، حَتَّى لَوْ دَخَلُوا جُحْرَ ضَبٍّ تَبِعْتُمُوهُمْ » . قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى قَالَ « فَمَنْ »
“Sungguh kalian (umat islam) akan mengikuti kaum sebelum kalian, sama persis seperti jengkal kanan dengan jengkal kiri atau seperti hasta kanan dengan hasta kiri. Hingga andai mereka masuk ke lubang biawak gurun, kalian pun akan mengikuti mereka.”
Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, apakah yang anda maksud orang Yahudi dan Nasranni?”
Jawab beliau, “Siapa lagi (kalau bukan mereka).” (HR. Bukhari 7320 & Muslim 6952)
Ketahuilah sahabat bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengancam dengan tegas bagi orang yang tasyabuh (meniru) tradisi agama lain.
Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
من تشبه بقوم فهو منهم
“Siapa yang meniru kebiasaan satu kaum maka dia termasuk bagian dari kaum tersebut.” (HR. Abu Daud 4033 – Shahih)
Oleh karena itu wahai sahabat, jauhilah perkara ini, jangan ikut-ikutan memakai atribut natal.
Sebarkan jika Anda menyukai tulisan ini dengan tetap mencantumkan sumber, insya Allah pahala besar menanti Anda.
Jangan Ikut-ikutan Memakai Topi Natal
Shirotul Mustaqim Whatsapp Broadcast
SM Center: +62 815 8559 4149
PIN BB: D78DCDDC
Telegram t.me/shirotulmustaqim
www.shirotulmustaqim.com