“Jika dunia kita sudah menjulang ke atas, maka hujamkanlah iman ke dalam hati. Dengannya kita akan selamat dan kokoh.” (Ust. Sholahuddin)
Sahabat SM, sesungguhnya memantapkan iman dalam hati dan menguatkan takwa merupakan kewajiban yang harus kita lakukan dalam setiap keadaan, baik dunia kita sudah tinggi maupaun ketika masih rendah sekalipun.
Akan tetapi berapa banyak orang bisa lebih bersabar ketika dia dalam keadaan susah dunianya, sehingga ia bisa lebih dekat dengan Rabb-Nya. Sebaliknya berapa banyak orang yang lapang dunianya menjadi terlalaikan hingga kemudian jauh dari Rabb-Nya.
Dunia Kita Bisa Menjadi Kebinasaan Kita
Inilah yang ditakutkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,
فَوَاللَّهِ مَا الْفَقْرَ أَخْشَى عَلَيْكُمْ ، وَلَكِنِّى أَخْشَى أَنْ تُبْسَطَ عَلَيْكُمُ الدُّنْيَا كَمَا بُسِطَتْ عَلَى مَنْ قَبْلَكُمْ ، فَتَنَافَسُوهَا كَمَا تَنَافَسُوهَا ، وَتُهْلِكَكُمْ كَمَا أَهْلَكَتْهُمْ
“Demi Allah, bukanlah kefakiran yang aku takutkan menimpa kalian. Namun, aku takut bahwa dunia akan dibentangkan untuk kalian, sebagaimana dunia telah dibentangkan untuk umat sebelum kalian. Akhirnya, kalian berlomba-lomba mendapatkannya, sebagaimana yang dilakukan orang-orang terdahulu. Selanjutnya, dunia membinasakan kalian, sebagaimana dahulu dunia telah membinasakan umat sebelum kalian.” (HR. Bukhari, no. 4015)