Sahabat SM, shalat subuh memiliki keutamaan yang besar. Siapa yang menyempurnakan shalat subuhnya diantaranya dengan shalat berjama’ah, maka dia berada dalam jaminan dan perlindungan Allah ta’ala.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا يَطْلُبَنَّكُمْ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ فَإِنَّهُ مَنْ يَطْلُبْهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ يُدْرِكْهُ ثُمَّ يَكُبَّهُ عَلَى وَجْهِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ
“Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 163)
Oleh karena itu, siapa saja yang engkau ketahui bahwa dia melaksanan shalat subuh berjamaah, maka jangan berani-beraninya engkau memusuhi, mendzolimi, dan menyakitinya. Karena ia berada dalam perlindungan Allah ta’ala. Siapa yang melanggar perlindungan Allah ta’ala maka dia berhadapan dengan Allah ta’ala.
Jangan Mendzolimi Seseorang yang Shalat Subuh
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,
في هذا دليل على أنه يجب احترام المسلمين الذي صدَّقوا إسلامهم بصلاة الفجر ؛ لأن صلاة الفجر لا يصليها إلا مؤمن ، وأنه لا يجوز لأحد أن يعتدي عليه
“Dari hadits ini terdapat petunjuk atas wajibnya menghormati orang-orang muslim yang jujur keislamannya yaitu mereka yang melaksanakan shalat subuh. Karena tidaklah seseorang mendirikan shalat subuh kecuali dia adalah seorang mukmin. Dan sesungguhnya tidak boleh bagi siapa pun untuk memusuhi atau mendzoliminya.” (Syarah Riyadhus Shalihin 1/591)
Jadi, jika engkau menghendaki jaminan dan perlindungan dari Allah ta’ala, maka perhatikanlah shalat subuhmu.